Sampai Kamu

Terlalu lelah, untuk berjalan, mengayuh, bahkan menanjak, sebuah tujuan yang tak pernah aku kira sebelumnya. Ya, untuk menghabiskan sisa hidup bersamamu. Tak pernah aku bayangkan jika dulunya ‘kita’ sama-sama selalu menjalin senyuman dan harapan. Dan kini, aku hanya bisa mengingat kembali apa yang membuat ‘kita’ tertawa. Mungkin  rindu ini hanya tersampaikan lewat mimpi, dan ketika aku bangun nanti, cuma ada luka di hati. ‘kita’ yang sekarang hanyalah aku dan kamu, bukan siapa-siapa. Menjalani hidup masing-masing. Sampai kamu punya seseorang yang akan selalu ada di samping kamu. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Loser

E-Day

Sempit