Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2019

Loser

Ketika saya menginginkan kematian, yang ada orang terdekat yang pergi dulu meninggalkan saya. Ketika saya ingin mencintai diri saya sendiri, yang ada saya dibutakan ekspektasi. Ketika saya ingin mencintai orang lain, selalu saja ada yang menghalangi. Sebenarnya pun saya juga tidak tahu apa yang membatasi saya. Ketika perjalanan saya yang hampir 1/4 abad ini yang saya inginkan adalah untuk menjadi diri sendiri. Menjadi diri sendiri kok, masih hobi mengecewakan diri sendiri? Apa memang seharusnya begitu? Pernah terpikir untuk menyakiti diri sendiri, tapi lucunya malah saya tidak berani melakukannya. Terbenam dan terbenam semakin dalam karena amarah yang tak pernah padam. Dan nasihat orang lain tiada guna, kalau hanya kata 'sabar' yang selalu mampir dilidah mereka.

Luap

Desember memang sudah berakhir, kenangan sudah entah kemana mengalir Hanya menyisakan raga yang ikhlas siap ditempa menjadi pribadi seperti baja Saya tidak menganggap saya benar, saya hanya ingin saya diterima Apakah saya salah kalau saya bertahan? Apakah saya salah kalau membela diri sendiri? Saya harus bagaimana? Apakah saya harus mengikuti kata orang lain? Boleh saya berteriak dan bilang SAMPAH! sampah yang bau, tak berguna Tapi tak sedikit pun suara keluar, tak sanggup bibir ini membuka

If I

Jika aku tidak terlahir di dunia, apakah aku akan menderita? Jika aku tidak terlahir di dunia, apakah aku akan menangis? Jika aku tidak terlahir di dunia, apakah aku akan berubah? Jika aku sama, apakah kamu akan berbeda? Pertanyaan yang berkecamuk, takdir apakah yang harus aku temui lebih dahulu Apakah kematian lebih dahulu? Apakah jalanku masih panjang dengan dunia yang fana ini? Karena aku tahu, tidak ada yang abadi, kecuali Tuhan Karena aku tahu, hidup ini hanya sekedar menumpang Tak tahu lagi kalau sudah berpisah dengan raga ini Karena aku tak ingin tinggi hati, hanya malu dengan sifat percaya diri Bahwasanya masa depan pasti aku miliki Berujung kepasrahan akan kematian atau jalan yang sekarang aku jalani Jika kematian yang menghampiri lebih dulu, apakah keluargaku akan mengenangku sepanjang hidup mereka? Jika jalan yang sekarang aku pilih, apakah Tuhan merestuinya? Entah apa yang lebih dulu, semua pasti kejutan dari-Nya Siap atau tidak, aku hanya bisa pasrah dan te