Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2018

Wonder

Tak ada asa pun kuasa Baik dan buruk pun sama saja Takut dan menjadi pahlawan dilakukan juga Perang melawan hati dan pikiran Ragu apa yang mau dilakukan Hati ini mulai goyah lagi Terombang ambing tak tahu tujuan Karena masa depan bukan hal pasti Tapi tetap harus berjalan kedepan Apa lagi yang harus kuakui? Perjalananku begini-begini saja Asam manis garam pahit kehidupan yang belum setengah kurasakan Takut di kehidupan selanjutnya tak punya bekal Untuk apa aku hidup? Untuk apa aku bernapas? Hanya dengan Mu aku bisa tenang Manusia lain silih berganti Datang dan pergi Membawa kenangan baru yang diukir Setelah itu berlalu Tanpa ada peduli juga ucap berpisah Apa aku harus mengikuti jalan yang seperti ini?

Null

Lagi fasenya hambar soal asmara. Bukan karena gak ada seseorang yang mendekati atau bahkan 'gak laku'. Tapi memang udah lelah berhubungan dan akhirnya berpisah. Ya gue tau, setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Sudah paham betul tentang itu. Dimulai dari awal lagi, hela nafas terus jadinya. Pupus harapan juga bukan, tapi rasanya gue hanya berjalan di suatu garis lurus dan seperti tak ada ujungnya. Bodohnya lagi gue tetap berjalan dan tak peduli beratnya bayangan yang gue bawa dibelakang. Gue tetap bisa tertawa dengan siapa saja. Tetap bersinggah berteduh ke siapa saja. Meskipun udah gak ada siapa-siapa lagi pun gue tetap tenang. Karena pada akhirnya gue akan meninggalkan dunia ini dalam keadaan sendiri.