Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2013

Gatau

Bukan lagi, kaki ini maunya apa Dingin dan beku Kain setebal apapun tak dapat menghangatkannya Masih setengah hati untuk tidur Kadar melatonin yang tak kunjung menumpuk Dan tangan yang ingin menggerakkan tulangnya Mata masih setengah membuka dan segan untuk menutup sepenuhnya Selihai apapun nina bobo yang terlantun di telinga Takkan mudah mengundangnya untuk kembali ke bunga tidur. Teringat akan suatu kisah Kisah yang membuatnya jauh kedalam khayalannya Dan ia tak tau apa itu Semakin jauh kedalam fantasinya. #nb ini gue tulis pas ga bisa tidur, ya jadinya ngelantur~

Pancake Wortel

Gambar
Nih, bagi yang suka ngemil malem gini, gak ada salahnya ngemilnya yang sehat. Jangan kira makanan sehat itu pasti gak enak. Itu semua cuma bisikan setan yang ada di perut kalian *ketawasetan. Lumayan juga buat desert sehabis makan malam. Gua ngepost ini karena pengalaman sendiri. Semenjak masuk jurusan gizi jadi sadar, selama ini gua makan gak teratur, makanannya gak baik dll. Cukup curhatnya di skip, ada resep nih, namanya "Pancake Wortel". Bahan: - 150 gram tepung terigu - 50 gram gula halus - 1/2 sdt baking powder - 150 ml susu cair - 1 sdm margarin cair - 1/4 sdt garam - 2 butir telur - 100 gram wortel, cuci lalu parut Bahan saus: Untuk saus optional aja, bisa dari madu, susu kental manis, sirop juga oke. Gak pake juga enak :) pokoknya bahan yang ada di kulkas aja. Tapi bisa ngaruh ke gizinya nanti #wih Cara membuat: 1. Ayak tepung dan baking powder. 2. Kocok lepas telur,gula, susu, margarin, dan garam. 3. Tuang ke tepung. Aduk rata. Tambahkan wortel

Strob-Bro Kukus

Gambar
Strawberry-Brownies Kukus Bahan: -           8 kuning telur -           4 putih telur -           50 gram tepung terigu -           50 gram cokelat bubuk -           250 gram gula pasir -           100 gram mentega, lelehkan (contohnya blueband, beda sama margarin yang terbuat dari lemak nabati) -           1 sdt emulsifier (SP/TBM) -           2 sdt soda kue -           100 gram dark chocolate, lelehkan Lapisan: -           Selai strawberry secukupnya (sebenernya bisa diganti selai apa aja, mau pake krim kental campur dark chocolate lebih enak, tergantung selera sih.) Cara membuat: -           Kocok telur, emulsifier dan gula pasir hingga mengembang. Tambahkan cokelat bubuk, tepung terigu, dan baking powder, aduk rata. -           Masukkan mentega dan cokelat leleh, aduk perlahan hingga rata. -           Masukkan kedalam loyang yang sudah diberikan mentega dan tepung terigu. -           Kukus selama ±45 menit atau sampai matang. -          

Love Bridge #4

Seukir senyuman terlukis Sehangat secangkir vanilla latte yang manis Di antara setapak kaki di tengah gurun salju Dia terus berjalan, menuju suatu tujuan Tujuan yang mungkin membawa jalan bahagia Dan ia yakin itu, suatu hari nanti, hanya Tuhan yang tau Berhembusnya nafas tanpa ada suatu gamang di nuraninya Namun dalam kepingan hatinya Yang mudah robek dan rusak Kenapa selalu cinta? Teriak dalam hati kecilnya Batu yang berlubang tak sanggup menjawab dan tak berdaya karena kuatnya air Air mata yang selalu ada untuk menghargai Menghargai apa artinya cinta, rindu,dan retak Ia begitu agung Adalah ketika dirimu menitikkan air mata, namun masih peduli terhadapnya Adalah ketika dirinya tak peduli padamu, namun kau tetap setia dengannya Adalah ketika dirinya mencintai yang lain, namun kau tetap bilang "aku turut berbahagia untukmu." Adalah ketika dirinya telah disimpan jauh di bawah tanah, kau akan tetap ingat padanya Tegak berdiri dalam suatu tujuan Bukan harapa

TANPA SYARAT

Mencintaimu, tanpa syarat. Tanpa satu apapun yang kuminta. Segala apapun yang ada dirimu, aku cinta. Apapun itu, aku cinta. Karena cinta itu mengalami. Karena cinta itu bergandengan, bukan digandeng. Karena cinta itu cahaya, cahaya untuk menerangi hampanya hidup manusia. Terdengar merayu memang, tapi tiada yang bisa menyangkal, bukan? Kalau iya bisa disangkal, teori mana yang bisa kau pakai untuk itu? Einstein pun bukan ahlinya. Karena, cinta itu mengalir, apa adanya. Tanpa ada yang menghambat,ya karena itu arti sesungguhnya. Murni tanpa belas kasihan dari siapapun. Meluncur dari hati yang tulus, dari segores senyuman ikhlas. Ada karena dia tercipta, sesuai dengan masanya. Dikala waktunya datang, disambut tawa riang oleh semua masa. Jika mau memilih, 1 detik kau sendiri atau hanya sepersekian sekon kau bersama orang yang kau cinta? Hanya nurani yang bisa menjawabnya. Mencintaimu, tanpa syarat. Senyuman datang ketika bahagia menghampiri atau sebaliknya? Hanya hati

Mata, Hati,Telinga

Mata, organ yang paling penting dari kita untuk melihat. Melihat semua sisi keindahan dan keburukan manusia. Mata, hanya organ untuk melihat, ia tak bisa mencerna apapun lagi selain untuk melihat dan menangkap cahaya. Hati, adalah nama lain dari nurani manusia. Dari lubuk yang paling dalam dari sisi manusia itu sendiri. Ia dapat mencerna semua apapun yang dari otak dan seluruh organ didalamnya, mencerna apa yang baik maupun buruk dilakukan manusia. Karena kecil dan tak akan terlihat oleh manusia itu sendiri, maka hati sangat mudah untuk rusak bila di salahgunakan. Telinga, organ ini berfungsi untuk mencerna suara-suara diluar sana. Apa yang bagus dari kebaikan manusia maupun keburukannya, semua tergantung pada telinga. Apa yang ia dapat dan didengar oleh telinga. Memang, hati sangat berperan penting. Namun jika mata, dan telinga tak bekerja dengan sesuai yang kita inginkan, hati juga tak akan mencernanya dengan baik. Bila mata dan telinga bekerja tak sesuai dengan fungsin

Setelah Hujan

Benar-benar menyiksa pagi ini. Bukan, bukan salahmu, bukan salah siapapun. Ini hanya salahku, salah diriku sendiri. Aku bodoh, sangat bodoh. Semakin tengah pagi mulai terlihat, namun sunyi sepi yang nampak, alunan lagu tak hentinya masuk kuping kanan keluar kuping kiri. Aku takut, takut apa? Bising karena bayangan semakin menakuti diriku sendiri, bayangan tentang ketakutan dan semuanya. Itu bukan diriku mungkin, coba sekali lagi, pasti dapat jawabannya. Lapisan epidermisku semakin menegang disentuh angin yang keras dan dingin. Ketika hujan telah mewakili semuanya. Mewakili tentang arti rindu yang tak akan pernah ada habisnya. Tentang air mata yang telah kering dari sumbernya. Tentang perasaan dan semua omong kosong yang dikandungnya. Hujan yang telah selesai membuatku berkhayal, kapan hujan ini datang lagi? Hujan yang selalu membawa ketenangan. Selalu membuat hasrat untuk kembali keperaduan. Selalu membawa kenangan dulu. Untuk kenangan pahit yang menjadi cerita dan pedoman, u