Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2015

Lost Stars

Belajar dari masa lalu, itu kita. Mencoba untuk bangkit, lalu jatuh, bangkit lagi. Tak ada yang bisa mengerti kita. Mimpi dan angan, fantasi dan bintang. Seperti itulah kita. Sinarnya tak selalu ada, tapi indah bila muncul. Tuhan, aku selalu berdoa kepadamu tentang kehidupan ini. Aku bukan menangisi takdir, tapi aku tau bagaimana rasanya kehilangan. Namun suatu saat, cahaya itu akan bersinar dan bersatu. Jangan bersedih, karena akulah yang sedang menari dalam tangisanku sendiri. Semoga kita masih bisa seperti bintang, walaupun berjauhan.

Diam

Aku diam, bukan berarti tak memperhatikan. Aku sedang melihat sekitarku, khususnya atmosfir didalam ruangan yang kita ciptakan. Aku diam, bukan berarti tak mendengar. Aku sedang mencari suara yang dulu pernah kita buat. Suara kegaduhan, suara tawa, suara tangisan. Aku diam, bukan berarti tak mencari. Tapi, aku tak ingin. Ragu.  Bagaimana bisa aku berlari jika kau terus menarikku kebelakang? Mengapa kau selalu bisa menjadi inspirasiku? Apa yang harus aku perbuat? Dimana lagi aku bisa mencari orang sepertimu itu? Kapan aku bisa membuat garis senyum di wajahmu itu? Jadi, aku hanya bisa diam. Sampai waktu menjawab.