Diam

Aku diam, bukan berarti tak memperhatikan.
Aku sedang melihat sekitarku, khususnya atmosfir didalam ruangan yang kita ciptakan.
Aku diam, bukan berarti tak mendengar.
Aku sedang mencari suara yang dulu pernah kita buat.
Suara kegaduhan, suara tawa, suara tangisan.
Aku diam, bukan berarti tak mencari.
Tapi, aku tak ingin. Ragu. 
Bagaimana bisa aku berlari jika kau terus menarikku kebelakang?
Mengapa kau selalu bisa menjadi inspirasiku?
Apa yang harus aku perbuat?
Dimana lagi aku bisa mencari orang sepertimu itu?
Kapan aku bisa membuat garis senyum di wajahmu itu?
Jadi, aku hanya bisa diam.
Sampai waktu menjawab.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Loser

E-Day

Sempit