Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2012

My Handmade

Gambar

Still

Masih adakah hari itu..   Hari yang tak akan aku lupa selama aku hidup didunia Dan hari dimana mata kita bertemu satu sama lain..  Hanya jalan ini, dan anak kecil itu jadi saksi bisunya. Masih adakah 30 yang lain Karena hanya Februarilah yang tiada kita bertemu Bukan lelucon, tapi benar adanya kan? Karena kita disini, masih sampai disini. #LOVEBRIDGE #3 Lanturan seorang mahasiswi yang sedang dibawah tekanan dan untungnya tidak diketemukan tergeletak dengan pisau ditangan. Wkwkwk

Ya Don’t Like Monday, Isn’t Right?

Judul diatas aja bikin kita angguk-angguk kepala. Yang  gak ngerti pasti diem. Begini, setiap orang pasti ada yang gak suka/malah benci sama hari senin. Kenapa sih hari senin itu banyak dibenci orang? Emang jahat ya? Apa? Het sinetron abis. Gua ingin membahas tentang yang namanya hari SENIN. Senin adalah hari pertama masuk kuliah, hari pertama masuk sekolah, hari pertama masuk kerja, dan serba hari pertama. Kenapa bisa hari pertama? Mungkin emang udah takdir dari sananya kayaknya. Tapi kenapa banyak orang yang bilang “i hate Monday” atau apalah yang berhubungan dengan hari senin. Padahal kan itu hari juga bakal kita lewatin juga, suka ataupun gak suka pasti kita hadapi juga. Kalo hari minggu dateng dan berlalu cepet banget, pasti malemnya kita ngeluh “hah, besok udah masuk sekolah aja.” Atau semacam itulah. Banyak kejadian kayak gitu, berdasarkan survey gua di twitter. Gini-gini gua juga stalker. Kadang-kadang. Itu semua udah jadi siklus hidup manusia setiap harinya,

10001 Topeng

Hidup di 10001 macam topeng memang tidak mudah, mau tak mau harus menyesuaikannya satu persatu jika tak mau tak dianggap orang lain. Hidup di ribuan macam sifat manusia yang saling memperebutkan kekuasaan dan kepuasan untuk diri sendiri memang sangat sulit, tapi itu menjadi mudah jika kita berlari dan berusaha untuk mendapatkannya. Banyak manusia yang bisa mendapat apa yang dia inginkan namun belum tentu dia butuhkan, macam manusia banyak seperti itu. ‘sampah’ dosa menggunung di lembah kematian yang tak berguna lagi, tergantikan oleh patung yang hanya ‘diam’. Hidup di 10001 macam topeng takkan mampu jika tak bisa mengenalinya satu persatu. Hanya bisa tersenyum licik melihatnya, konsistensi dipertaruhkan.

BISING

Bunyi detak jam yang tak akan berhenti, memakukan seorang pendiam yang ingin melepaskan bebannya dari dunia.  Tapi semua itu sia-sia. Percuma. Semuanya tak akan lepas, hanya waktu yang dapat. Ya, dia yang dapat mengeluarkannya. Alur berganti seakan semuanya tak akan diingat. Dramatisasi dalam kehidupan terus bergulir. Ada peran seperti peri pun, jahat, semuanya ada. Dinamika. Dapatkah aku melewatinya? Aku yang terus terseret arus waktu yang terus-menerus semakin lama semakin kejam ini. Tak hanya bisa menangis dan meratapinya. Cuma ‘pecundang’ yang pantas melakukannya.

Antara Galau Mellow

Mellow.. Bukan. Itu bukan nama buah, melainkan suatu keadaan dimana seseorang sedang merenung, menikmati masa-masa terjenuhnya itu sendiri, it’s my opinion. How about you, friend? Mellow, engga ada kaitannya dengan GALAU. Inget, kalau galau menurut gua, adalah dimana seseorang sedang mengalami masa-masa transisi dalam masalahnya, entah masalah percintaan, masalah keluarga, atau apapun itu. Itu namanya GALAU. Dan masa-masa transisi itu yang membuat kita jadi makin dewasa ATAU pun bertambah masalah, dengan cara menyikapi masalah itu. Choose one. Kembali ke mellow tadi, gua sering banget yang namanya mengalami mellow-mellow seperti sekarang ini. Sebelumnya sih galau, dan sempet ngeDROP juga, ya namanya juga penyakitan pasti gak jauh dari: DROP->GALAU-> MELLOW. Bukan cuma penyakitan aja yang suka ngedrop dsb, pasti setiap kalian muda-mudi yang lagi masa-masa transisi begitu. Mungkin cuma GALAU, terus tiba-tiba jadi mellow begitu. Isn’t right? LOL. Misalnya aja, lagi

Learn and Learn

Semua orang belajar dari pengalaman, karena pengalaman itu mengajarkan kita semuanya. Pilihan yang sulit harus dihadapi yang pastinya memakan waktu dan proses. Terlebih lagi hambatan, ujian dan cobaan pasti ada disetiap waktu dan proses itu. Bukan sok tua, bukan sok bijak, dan bukan juga sok dewasa. Karena kita pasti akan mengalami hal seperti itu. Pengalaman gak bakal kenal umur, mau tua, muda, bahkan remaja juga. Jangan kaget, jangan langsung putus asa. Coba merenung, misalnya lagi kena cobaan, jangan langsung mencap itu salah ‘DIA’ atau salah orang lain, merenung lebih baik. Apa yang selama ini lo kerjain, buat siapa? Pasti buat diri-sendiri. Dan kalau lo merasa asing dengan keadaan yang sekarang, jangan mengeluh dulu. Jauhin diri dulu dari sekitar. Sebenarnya gak baik ngejauh dari sekitar, maksudnya begini, pasti lo sering pengen merasa sendiri dulu, yaudah. Asal gak ngejauh dari ‘DIA’. Dan disaat kesendirian lo, buang semua pikiran negatif yang ada dipikiran lo. Ta