Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2018

Percaya

Seperti biasa, gue nulis cuma kalau ada unek-unek saja. Halah pembukaan macam apa ini, basi kali. Udah gue pendem selama kurang lebih 2 minggu ini. Disaat gue baru tau cerita temen-temen seperjuangan gue dikampus. Gatau gue harus berekspresi apa, disitu gue down, yes dengan semua keluhan gue yang seperti upil itu, gak sebanding dengan cerita mereka yang bisa dibilang ‘kok Allah gak adil ya, jahat banget’. Karena gue yang seperti ini, selalu flat, menutup diri, idc semua orang-orang berekspresi apa di depan kamera mereka, selalu memikirkan nasib sendiri. Yha aku egois, aku terlalu jahat, aku memang begini, gak bisa berbuat apa-apa, tertawa padahal ingin menangis. Poker face mungkin? idk. Cerita saat salah satu temen gue yang gagal dalam pernikahannya padahal belum ada 1 bulan, lalu yang pernikahannya terancam diundur karena terhalang oleh turlap ke desa dari kampus, yang terhambat karena biaya pengobatan biaya kuliah dan restu ibunya juga karirnya, yang silaturahmi terputus karena san