NOTHING LAST FOREVER

Setiap hari kian jauh, tak sadar akan hal itu. Jarak yang menjadi halangan, membuat kita semakin sulit untuk bertahan. Masalah demi masalah, hadapilah. Jangan lari dari kenyataan walaupun sakit. Tapi semuanya tak ada yang abadi, mungkin ada saatnya. Entah kapan.

Dinding yang telah kita buat, jangan sampai runtuh. Jangan bandingkan dengan orang lain, karena mereka berbeda dengan kita. Kita, ya kita. Unik.

Mudah dilihat memang, tapi rumit. Kesalahan yang kita buat menjadi pemisah kita, namun menjadi pedoman kita nanti. Perlahan namun pasti, semuanya tak ada yang abadi sayang, percaya itu.

Mungkin tak akan berlalu, ya aku tak tahu. Hanya tak tahu. Semuanya sudah rencana-Nya. Sakit rasanya, tapi itu mungkin hanya inilah caranya.

Anehnya aku benar-benar berharap, dan terus berharap. Sampai tidurpun takkan pernah berhenti. Hanya waktu, waktu dan waktu. 

Sedih, bukan lagi menjadi alasan untukku disini. Selamanya jangan saling menjatuhkan, karena kita berdiri berdua dan seimbang. Satu sama lain.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Loser

E-Day

Sempit