Hujan dan hujan


Hujan. Dan kau ada dimana?
Hujan. Dan aku selalu disini. Ditemani dengan titik-titik air yang jatuh ke tanah. Seperti titik-titik air mata yang jatuh tanpa sebab ini.
Awan gelap senantiasa mengelilingi langit yang cerah, tapi aku bukan langit itu.
Hujan? Apa yang kau katakan padanya? Pesan rindukah? Atau pesan kau ingin kembali?
Petir. Suaranya dapat mengalahkan aliran sungai yang deras, namun tak dapat mengalahkan suara batin ketika aku memanggilmu.
Hujan. Dan semua elemen didalamnya. Mempunyai ikatan yang kuat ketika itu. Dan semua orang tak dapat menolaknya. Apakah itu senang maupun sedih. Ketika tertawa maupun sakit. Semua itu karena hujan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Loser

E-Day

Sempit