Try

Sebuah tulisan tentang ketidakpastian. Karena ada yang percaya bahwa masa depan itu tidak ada, hanya masa kini.
Sekarang, aku hanya rindu dengan kenangan tentang kamu, bukan dengan kamu yang nyata.  Memang senang rasanya bila kamu ada disini, membagi senyuman hanya untukku. Tapi, bayanganku jauh lebih indah daripada kenyataan. Dan aku masih bahagia terjebak di dalamnya. Kamu mungkin telah bersenang-senang dengan apa atau siapa yang membuatmu bahagia. Aku tak peduli, aku hanya peduli dengan pikiranku sendiri, dan imajinasiku. Egois, ya itu aku. Tapi apa kamu peduli dengan aku yang mencoba berdiri mandiri tanpa siapa-siapa? Kalau itu untuk kebaikan diriku sendiri, buat apa mencoba datang dan pergi? Mau kamu apa? Mau buat pintu ini rusak? Terlanjur, sudah rusak dan aku sedang menahan ya agar tidak jatuh dan hilang ditelan bumi. Susah payah aku perbaiki pintu ini sendiri. Syukur aku masih mau berdiri dibelakangnya. Kalau tidak, entah apa yang akan terjadi.
Yasudah, berkeliaranlah sejauh dimanapun kamu, aku hanya peduli dengan diriku sendiri dan pikiranku. Berbahagialah dengan apa yang kamu suka, akupun turut mendoakanmu. Suka tidak suka denganku lagi, itu bukan urusanku, tapi urusan kamu dengan dirimu sendiri dan Tuhan. Aku akan menghapus ini semua apabila aku menemukan kebahagiaan yang jauh lebih indah dari bayanganku sendiri. Aku janji.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Loser

E-Day

Sempit