Mungkin

Mencintai dan membenci. Apa yang kau tahu arti dari kedua kata itu? Sebenarnya ada hal yang aku ingin aku utarakan disini. Bahwa mencintai dan membenci itu tidaklah sama, dan juga sama. Maksudnya? Baik, akan aku jelaskan.

Mencintai itu artinya, kamu memberikan apa yang kau punya kepada orang yang kamu cintai, termasuk waktu, bahkan diri kamu sendiri, sampai kau lupa apa itu cinta, memberi tanpa perlu diminta, mengikhlaskan dia menjadi milik orang lain, karena dia bahagia, dengan kau cukup mencintainya. Tak peduli perasaanmu itu menjadi sakit atau diabaikan olehnya, kamu hidup sendiri atau dengan kenangan yang pernah kau lakukan bersamanya. Kau merasa cukup. Sedangkan membenci? Kalau dipikir lagi memang tak ada bedanya, yang membedakan hanya saja membenci itu kau mempunyai kenangan yang buruk tentangnya dan kau tidak bisa menerima kenapa hal itu bisa terjadi, sampai kau terus bertanya-tanya, semakin dalam kau terjebak dengan perasaan bencimu itu. Menyerah karena jawabannya belum kau temukan juga. Yang pada akhirnya kau hanya bisa mencintainya dalam diam, hanya bisa mendoakannya dari sini, sampai kau bisa mencintai orang lain. Mungkin kenangan tak bisa menghilang, tapi yang sudah terjadi, tak bisa dikembalikan lagi, memangnya barang dagangan. Lebih baik kau simpan saja, siapa tahu kenangan itu lebih baik dibanding dengan hidupmu nanti. Tak ada yang tahu kan?  Jalani saja apa yang ingin kau jalani, dengan damai dan tanpa paksaan dari siapapun, kau bebas, kalau kau teringat dengan kenangan itu, biarkan, namanya juga kenangan, mau buruk atau baikpun pasti tak akan pernah terlupa. Toh kenangan hanya numpang lewat dan tak akan terjadi lagi.


Sudah ya? Mau sampai kapanpun cinta tak akan ada habisnya dibahas, yang pasti Tuhan telah menetapkan hatimu untuk siapa, mau dia jadi milik orang lain, atau mukjizatnya jadi milikmu untuk selamanya. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Loser

E-Day

Sempit