Mati Rasa

Aku mati rasa. Tersesat dengan kaki yang beku. Kebingungan karena buta. Meraba-raba setiap ujung jalan untuk mendapat cahaya. Marah pun aku tak bisa. Hanya bisa memendam rasa sesak di dada. Berteriak pun bisu. Tak bisa kemana-mana. Aku mati rasa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Loser

E-Day

Sempit