Red

akar yang dulu masih rapuh dan belum kuat menopang semua yang diatasnya, sekarang menjadi lebih tegar dan mungkin bertambah kekuatannya. semoga semangatnya tak akan pernah pudar.

sekarang ia masih bisa berdiri, tegak namun pandangannya malu. tersipu dan merah kedua pipinya, tersapu oleh angin yang bergerak membawanya entah kemana. kini disampingnya, berdiri seorang yang menjadi penopangnya. dengan kuat mereka berdua berpegangan tangan tanpa ada sedikit pun ragu. semoga goncangan sekuat apapun tak menyurutkan mereka untuk meregangkan pegangan tangan mereka.

ia memang tak bisa membaca masa depan, melihat hari esok apalagi. ia hanya yakin bahwa ia harus menjalani hidup sepenuhnya dengan kekuatan yang ia miliki saat ini. ya, mereka berdua. 

cinta yang baru mereka tanam masih berwarna putih, yang akan berubah menjadi merah dan terus seperti itu. tak ada yang tahu kapan warna mereka akan pudar menjadi biru.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Loser

E-Day

Sempit