War

Disinilah aku, menatap dinding yang gelap gulita. Berharap mata lebih cepat menutup. Harap cuma harap. Tapi pikiran dimana-mana. Apa yang salah dengan diri ini? Bahagia? Sedih? Hampir semuanya mendekati. Wahai kepala, kapan mau seperti ini terus? Si hati sudah nyenyak tidur disana. Terlalu banyak ekspektasi yang bermunculan dan tak mungkin semuanya benar. Bahkan salah semua. Maunya apa? Padahal tadi sudah senang-senang dan akan beranjak tidur. Mungkin ini yang namanya menyiksa diri. Lapar pun dilewati. Hanya dingin dan sesak yang setia menemani. Ya, aku tak punya hak atas kehidupan orang lain. Tapi, dimana sumber kebahagiaan yang seharusnya aku punya? Rasanya seperti di penjara oleh keegoisan diri sendiri. Berjalanpun aku tak mampu, apalagi berlari. Apa ini hidup yang aku inginkan sekarang? Apa aku sudah bahagia? Apa itu pertanyaan yang penting?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Loser

E-Day

Sempit