Pendek


Aku tahu, manusia adalah tempatnya salah
Manusia pernah berbuat dosa
Manusia sering lupa
Manusia pernah khilaf
Pernah iri, dengki dan benci
Tapi aku tahu, manusia sebenarnya dilahirkan dengan suci dan penuh kebaikan
Punya rasa simpati
Kadang empati
Dermawan
Penuh kasih sayang, cinta
Punya rasa sabar
Aku bertanya-tanya, apakah aku sudah cukup baik untuk diriku sendiri?
Apakah ini rasanya kehilangan seseorang yang dekat?
Dulu, aku pernah kehilangan namun waktu itu aku belum bisa membuat kenangan diriku sendiri.
Rasanya sesak, membayangkan dia yang pernah menghabiskan waktunya walau hanya sehari saja.
Mengingat perbuatan baiknya yang sampai sekarang membuat sakit kepala.
Apa seperti ini rasanya? Aku sangat belum siap untuk ini. Aku harap aku duluan saja yang meninggalkan mereka.
Mataku panas, emosiku hampir meledak, ya Tuhan kenapa seperti ini rasanya?
Hampa, susah untuk mengatur napas sendiri.
Waktu terus berjalan, naif bila aku terus berada dalam bayang-bayang gelap kematian seseorang.
Perlahan aku harus menerima, memang seperti ini siklusnya.
Bertemu untuk berpisah.
Lahir untuk mati.
Mati yang pasti akan sendiri.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Loser

E-Day

Sempit