Random

buah dimangkukku hampir kosong. sekosong pikiran ini, aku hanya bisa duduk terdiam menahan sakitnya penderitaan yang tak kunjung habis. penderitaan tentang bagaimana hidup. tidak, mungkin hanya sebuah ujian hidup. semakin aku memikirknnya, semakin aku tersiksa. 

pandanganku pudar, nafasku sesak. kenapa aku tidak mati saja? aku hanya merepotkan orang-orang disekitarku saja. lemah, 1 kata yang ada dipikiranku saat ini. ikhlas, 1 kata mujarab yang sering aku dengar tapi belum pernah aku resapi selama aku hidup.

sampai buah dimangkukku habis, aku berjanji pada diriku sendiri. bertahan sampai waktuku tiba. hanya itu yang bisa kulakukan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Loser

E-Day

Sempit