Tentang Rindu
Hujan
yang selalu aku tunggu, akhirnya tiba. Terimakasih semesta! Aku hanya ingin
ditemani oleh suara hujan yang membuat aku tentram, dan merasakan kesepian
dengan tenang. Gemuruh dan petir cuma bonus. Tentang rindu yang selalu aku
pendam untuknya, dan terluap ketika pertemuan menjadi obatnya, pelukan menjadi
penawarnya. Aku ingin sendirian, ketika hujan turun. Mengingat semua kenangan
bersamanya, kenangan yang indah maupun kenangan buruk. Bercanda, tertawa,
menangis, berduka, merasakan hangatnya, harum tubuhnya, dan semua tentang
dirinya. Melihat tetes embun hujan dan bayangan akan diriku lewat kaca, selalu ada
dirinya di sampingku. Hanya bisa tersenyum ketika jauh darinya. Berharap akan
segera bertemu entah kapan itu. Meneteskan air mata ketika mendoakannya,
berharap ia baik-baik saja, dan berharap ia sehat selalu, berdoa sampai kapan
aku bisa menahan rasa rindu yang tak terhingga ini. atau melewati hujan
bersama, tanpa payung, tanpa pelindung, hanya berdua. Menikmati derasnya hujan
sambil bertukar senyum dan pelukan. Hanya itu yang aku butuhkan sekarang.
Tentang rindu yang akan selalu ada untuknya. Tentang air mata yang sudah kering
dari sumbernya dan meluap lagi karena rindu lagi. Tentang senyum yang selalu
mengembang karena kehadirannya.
Komentar
Posting Komentar