Change
Sekarang gue sedang menjalani
semester 3 perkuliahan. Semakin kesini mental dan fisik gue semakin diuji.
Bahkan sifat gue yang dulu gak muncul di SMA sekarang keliatan. Gue sekarang
jadi suka emosi, gak sabar dalam menghadapi apapun (termasuk temen gue sendiri).
Jujur ini bukan pengaruh karena gue lagi PMS, melainkan pengaruh pressure dari
luar, dan gue terlalu peka dalam hal ini. Marah-marah, nangis bahkan sampai
nyindir orang yang gue anggep salah (dalam hal ini gue baru tau kalo gue memang
orangnya terbuka kecuali dengan orang yang gak mau jujur sama dirinya sendiri,
istilahnya biar dia sadar diri. Gue gak mau gue mencari masalah dengan orang
lain, apalagi sampai dia gue cap melakukan kesalahan atau yang lebih parah lagi
gue fitnah, gue masih manusiawi. Gue memilih diam, tapi rasanya itu masih belum
bisa gue pegang kendali, ujung-ujungnya nusuk dari belakang. Tapi tetep, gue
masih manusiawi, gue tetep diam dan gak membicarakan itu ke semua orang yang
gue anggep temen itu, semuanya gue pendam.
Gue gak bisa kasih penjelasan
tentang apa masalahnya, terlalu banyak masalah gue dan gue gak mau
mengeluh-eluhkannya. Intinya bagaimana gue menghadapi masalah yang
terus-menerus datang. Tapi gue inget, gue hidup disini itu belajar, menjalani
proses kehidupan, dan mati dengan tenang tanpa membawa masalah gue sendiri dan
orang lain. Life is about process, learn, and life is about love your life.
Komentar
Posting Komentar