Defisiensi


Oke, selama hampir setahun kuliah di Bogor ini, banyak banget pelajaran baru yang gue dapet disini. Mulai dari nama-nama aneh dari mata kuliah Gizi dan Penyakit (sebut saja gdp) dan ilmu-ilmu yang semuanya baru. Itulah tujuan gue mau kuliah disini, dan beruntungnya semua mata kuliahnya baru gue pelajarin, hanya 1 atau 2 mata kuliah yang ada di SMA, contohnya bahasa indonesia, sisanya baru semua. Dan selama itu ada aja yang gue gak suka dari mata kuliah itu, contohnya aja kita sebut TPM (gak usah disebutin kepanjangannya) dan ada 1 mata kuliah yang semester 1 sebut saja mawar (ooh). Bukan karena gak suka, emang 2 mata kuliah itu gak sesuai sama kemampuan fisik gue. Ya kali aja praktikum bawa piring beratnya hampir 1 kilo dan bawanya itu 3-5 biji di tangan. Bayangin, tangan lo sekecil tangan anak 10 tahun belom pubertas dan disuruh bawa begituan? Yeah, it’s like that. Tapi gue tetep santai kok, hanya berharap dan berdoa semoga dosennya memaklumi dan nilai gue setidaknya masih diatas C. Hueehe *salto*

Tidak hanya disitu,  defisiensi yang sering gue keluhkan adalah modom. Kalo ga tau modom, kan ada mbah gugel. Selama kuliah gak pernah modom yang lebih dari 5 jam. Heran gue. Se-somnolennya gue pasti gak ada yang modom sampe 8 jam pas atau lebih *meneteskan air mata* ya mungkin cuma ngiler sedikit kalo udah somnolen. Silahkan cari lagi di gugel kalo gatau somnolen itu apa :D
Sudahlah, mungkin sudah begini yang sudah dikasih dari sananya *cailah. Prinsipnya: “moving forward, not looking forward”.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CAS SMP

HATI VS OTAK

TOKYO - YUI (Translation)