TAU RASA!
Suasana kelas yang riuh dan tak ada guru pun dijadikan murid-murid bebas melakukan apa saja. Aku yang sedang mendengarkan musik merasa terusik karena ada yang memanggilku. “hei han.”dia tersenyum tersipu padaku. “hah? Kenapa sha?” “eh gapapa,Cuma tes kuping.hehe..”dia tersipu lagi. “hoah, whatever..”aku mendengus kesal. Ini orang maunya apa sih? Sudah 3 kali marsha memanggilku seperti itu, dan dibuat kesal karenanya. Coba kalau bukan teman sekelasku, sudah babak belur dia. Weits, gini-gini aku punya prestasi dalam kejuaraan taekwondo. Ngomong-ngomong soal marsha, dia itu cowok. Dan kerjanya suka isengin orang-orang. Orangnya yang pendiam tapi menghanyutkan, begitu kata sahabatnya, dan membuat aku penasaran kepadanya. Malam yang dingin semakin membuatku malas untuk bergerak alias mager. Drrt drrrt, ada sms masuk. Dari marsha. “hei han, lagi apa?” “lagi mager.”jawabku singkat. “ih balesnya singkat aja, lagi males ya?”ah pertanyaan yang bodoh, pikirku. “udah tau mager masih nanya, bego...