Kekuatan Doa
Jatuh, dan bangkit lagi. Memang setiap alur hidup yang kita jalani ini tak ada yang semulus yang kita mau, kita harapkan dan kita bicarakan. Semuanya tentu butuh lebih banyak peluh yang belum semuanya kita keluarkan, bahkan air mata yang sempat kering dari sumbernya ini dapat keluar tanpa diperintah, jatuh dengan sendirinya dan tanpa disadari mengalir seiring waktu terus berputar. Dan memang, sesuatu yang telah hilang permanen tak akan dapat kembali lagi, misal, seseorang yang dulunya masih berada disamping kita, kemudian pergi dari dunia ini sampai selamanya. Jika semuanya telah sia-sia, berhenti mungkin bukan jawabannya. Bukan itu, hanya saja berjalanlah pelan-pelan, atau jika ingin berhenti, berhentilah sejenak. Usapkan kaki dan tangan yang telah menopang selama keluar dari rahim ibu. Usap dengan doa, doa yang terpanjat dari mulut yang sudah banyak mungkin berlumurkan dosa ini. Ah, betapa zinanya diri ini. Betapa banyak dosa dan zina yang telah aku perbuat selama ini, hany...